Musik dan Kehidupan



Marilah sejenak kita merenungi tentang musik dan kehidupan. terkadang kita bertanya, apakah arti kehidupan dan apa musik itu sebenarnya.  sebagian orang berpendapat bahwa kehidupan adalah sebuah perjalanan dan perjuangan anak manusia di dunia. hasil dari perjuangan itu adalah sebuah hasil atau manifestasi dari kehidupan dunia yang kita petik pada kehidupan selanjutnya.

Musik merupakan susunan nada-nada yang teratur tinggi rendahnya yang diorganisasi menjadi sebuah harmoni indah. banyak lagi beberapa pendapat tentang hidup dan musik, namun terkadang kita berpikir bahwa semua pendapat dapat saja dikatakan benar, tergantung dari mana kita memandang kedua objek tersebut.

Musik dan kehidupan adalah dua sisi yang bersifat abstrak,namun keberadaannya nyata. ia tidak dapat dilihat, tidak dapat diraba, tetapi dapat dirasakan kehadirannya. dalam kehidupan ada dua elemen penting yang selalu berkaitan dan tidak dapat dipisahkan, seperti layaknya jasmani dan rohani manusia. dua elemen itu adalah bunyi dan waktu. kehidupan manusia selalu terkait, dalam kata lain tidak dapat terpisah dari bunyi dan waktu. bunyi merupakan melodi indah, bahasa alam yang membelai jiwa-jiwa dalam kehidupan. dengan bunyi manusia dapat mengerti dan menjabarkan segala sesuatu tentang apa yang ia jalani dan ia rasakan dalam kehidupan. secara singkat tidak ada manusia yang terlepas dari bunyi. orang tuli sekalipun masih dapat mendengar walau hanya menggunakan rasa. seperti bethooven sewaktu menciptakan sonata terakhirnya dalam kondisi tuli, namun ia masih bisa mendengar dengan perasaannya. sedangkan waktu adalah langkah-langkah kehidupan yang membelenggu perjalanan manusia, sekaligus mendaulat masa menjadi usang atau menjadi sejarah untuk dikenang dalam kehidupan manusia.

Waktu mengikat manusia, bahkan dengan waktu pula kehidupan kita dibatasi. coba kita pikir, bahwa ketuaan adalah bentuk abstrak dari penjara waktu didunia. pernahkan kamu mendengar orang mati sering disebut bahwa “waktu hidupnya di dunia telah habis” atau kontrak hidup di dunia telah habis masa berlakunya”. jadi kehidupan tidak terlepas dari konsep bunyi dan waktu, yang bisa membebaskan dari keduanya adalah kematian. itupun mungkin hanya bersifat sementara, karena mungkin kita akan berhadapan lagi pada kehidupan selanjutnya. kesimpulannya dalam hidup tidak terlepas dari bunyi dan waktu. dalam dunia musik, bunyi dapat dikatakan sebagai nada. (kita harus membedakan antara bunyi yang tak beraturan atau suara dengan bunyi yang beraturan atau nada). waktu adalah tempo atau jarak waktu dari satu nada ke nada berikutnya. melalui pengorganisasian bunyi (nada) dan waktu (tempo), dari sinilah sebuah musik tercipta. kita menyusun nada dan menentukan register waktu dalam sebuah musik sehingga menghasilkan gabungan nada dengan tempo tertentu menjadi sebuah karya yang indah. kesimpulannya musik adalah mengorganisasi, mengolah, memilih dan menyusun, nada dan waktu menjadi musik. jadi mencipta sebuah musik adalah melahirkan kehidupan yang baru dalam kehidupan dunia ini. oleh karena itu musik dapat dikatakan sama dengan kehidupan atau bentuk kehidupan baru dalam kehidupan yang telah ada. namun harus kita sadari bahwa kehidupan musik dihuni oleh spesies lain dari manusia dan mempunyai tatanan serta aturan sendiri dalam dunianya.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama