Bogor, Zona Musik - Puluhan peserta hari Kamis, 29 Agustus 2019 mengikuti festival lagu perjuangan 2019 karya Ismail Marzuki, yang diadakan di mall Botani square kota Bogor Jawa barat. Para peserta lomba, dibagi tiga kategori terdiri dari; anak-anak, remaja dan dewasa.
Dalam lomba tersebut, mereka (peserta-red) wajib membawakan lagu-lagu karya Ismail Marzuki. Kepala dinas pariwisata dan kebudayaan (Kadisbudpar) kota Bogor, Sahlan Rasyidi membuka acara sekitar pukul 11.00 WIB siang.
Dirinya menyambut baik diadakannya festival tersebut, untuk melestarikan karya-karya para pejuang. Terlebih lagu-lagu yang diciptakan oleh Ismail Marzuki merupakan lagu-lagu perjuangan.
"Yang pertama adalah menanamkan rasa cinta terhadap hasil perjuangan para pejuang jaman dulu terutama Ismail Marzuki karena kan pada lomba ini anak-anak tidak akan melupakan hasil karya Ismail Marzuki, yang kedua untuk mengingatkan anak-anak remaja orang tua tentang hasil karya dari ismail marzuki," kata Sahlan.
Panitia penyelenggara, Rudy Bmaestro mengatakan festival lagu perjuangan yang diadakannya itu bisa dikatakan perdana dan baru pertama kalinya. Berharap, mudah-mudahan kedepan bisa menjadi agenda tahunan.
"Mudah-mudahan ini bisa menjadi agenda rutin tahunan, terima kasih kepada panitia, dewan juri dan semua pihak yang sudah bekerjasama dengan baik, sehingga acara bisa terlaksana," ujar Rudy Bmaestro usai acara kepada Zona Musik, (29/8).
Dalam acara tersebut, panitia menghadirkan tiga dewan juri kondang. Alejandro, salah satu personil band'Payung Teduh', penyanyi dan pemain sinetron Gina Sheilla si'Ratu Omdo', dan musisi lawas Gideon Tengker. Ketiganya, selain memberikan penilaian ke setiap peserta yang tampil, mengomentari, dan juga berbagi 'ilmu' kepada mereka.
"Semua peserta bagus-bagus tapi kita mempunyai catatan penilaian sesuai kategori, dan keputusan juri itu mutlak tidak bisa diganggu gugat," kata Gina Sheilla saat mengumumkan pemenang mewakili dewan juri.
Festival yang masih dalam suasana hari ulang tahun kemerdekaan republik Indonesia ke 74 tahun itu, tampak terlihat warna merah putih mendominasi di lokasi acara. Bahkan sejumlah peserta pun ada yang menggunakan pakaian adat Nusantara.
Pengunjung pusat perbelanjaan botani square, peserta, dan yang hadir di ruangan sempat 'terbius' ketika dewan juri dan panitia didaulat untuk tampil membawakan beberapa lagu dengan formasi band lengkap.
"Keren banget performance jurinya, keren keren," singkat Aulia salah satu pengunjung Mall.
Sementara itu ditempat yang sama, orangtua dari peserta yang anaknya ikut dalam lomba, mengapresiasi acara tersebut. Menurutnya, acara seperti ini memang harus sering diadakan. Jadi peserta tidak hanya mengenal nama Ismail Marzuki, tapi dengan karya-karyanya juga.
"Anak-anak sekarang sudah jarang yang tau lagu-lagu perjuangan, mungkin hanya tau penciptanya saja. Acara festival seperti ini harus sering diadakan, sukses untuk panitia dan acaranya luar biasa," ucapnya.
Tepat pukul 19.50 malam panitia menutup rangkaian acara dengan pembagian piala untuk para pemenang dan foto bersama. (ADj)
Posting Komentar