Pangkalpinang, Zona Musik - Untuk kesamaan prinsip dan Solidaritas sesama insan pers, Forum Pers Independen Indonesia (FPII) provinsi kepulauan Bangka Belitung menggelar aksi damai bersama puluhan jurnalis dari berbagai organisasi wartawan lainnya. Aksi damai tersebut digelar di titik O. Km, alun-alun lapangan merdeka, kota Pangkalpinang provinsi Bangka Belitung pada Senin, (30/9/2019) sekita pukul 10.00 WIB sampai dengan 11.30.
Dalam aksinya itu, para wartawan meminta dan mendesak agar Kapolri menindak tegas oknum anggota kepolisian yang melakukan tindakan kekerasan terhadap kawan-kawan yang sedang melakukan tugas peliputan dalam aksi demo mahasiswa menolak RKUH 24-25 September 2019.
Ketua setwil FPII Babel, Purwanto meminta kepada pihak kepolisian sesegera mungkin mengusut tuntas oknum polisi yang telah melakukan kekerasan terhadap wartawan pada saat melakukan peliputan aksi damai adik -adik mahasiswa pekan kemarin di Jakarta dan Sulawesi serta provinsi yang lain.
Kami bersama rekan- rekan wartawan berkerja sesuai dengan kode etik Jurnalistik (KEJ) dan profesi wartawan itu dilindunggi oleh UU Pers No 40 tahun 1999. "Jadi diharapkan kepada pihak kepolisian khususnya Polda Babel serta pemerintah daerah, jangan sampai di Babel ini ada oknum -oknum yang melakukan kekerasan terhadap wartawan," harap Purwanto dalam orasinya, dengan dikawal pihak dari kepolisian dan satpol PP kota Pangkalpinang.
Sementara itu, Kapolda Babel
Brigjen, pol. Istono, Menjamin dan akan menindak tegas kalau ada anggotanya yang melakukan kekerasan terhadapat kawan-kawan wartawan tegasnya.
Kapolda berjanji akan tetap bersinergi dengan para kuli tinta yang ada di Babel, dan bila ada anggotanya yang melakukan kekerasan terhadap wartawan, atau yang lainya bisa langsung lapor ke dirinya ujar jenderal bintang satu ini.
Diakhir orasi, ketua PWI Babel Paturahman turut serta dalam aksi dan membacakan lima pernyataan sikap.
Sumber: setwil FPII Babel
Posting Komentar