Maya Rumantir Terima SHIELD of First Excellence dari Konsorsium Firsts Union dan PPWI

 



Jakarta, Zona Musik – Senator dari Sulawesi Utara, Dr. Maya Rumantir, M.A., PhD, menerima SHIELD of First Excellence dari konsorsium organisasi kemasyarakatan internasional, Firsts Union (Lebanon) dan PPWI (Indonesia). SHIELD of First Excellence adalah sebuah penghargaan tertinggi yang diberikan oleh sebuah institusi atau gabungan institusi kepada seseoang yang menunjukkan kekuatan karakter luar biasa, komitmen terhadap pengembangan diri dan masyarakat, serta mempunyai semangat dan inisiatif untuk membawa perubahan positif dalam komunitasnya. SHIELD adalah singkatan dari Service (pelayanan), Honesty (kejujuran), Integrity (integritas), Excellence (keunggulan), Leadership (kepemimpinan), dan Duty (tugas).

Penyerahan plakat penghargaan tersebut dilaksanakan di sela-sela kesibukan Maya Rumantir mengikuti Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) di Jakarta, pada Jumat, 5 April 2024. Dalam acara penyerahan SHIELD of First Excellence itu, hadir President of Firsts Union, Dr. Abdul Rahman Salem Dabboussi dari Lebanon dan Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (Ketum PPWI), Wilson Lalengke, S.Pd, M.Sc, MA dari Indonesia, Kedua tokoh organisasi masyarakat yang berkolaborasi sejak tahun 2021 lalu itu menyerahkan langsung penghargaan internasional ini.

Maya Rumantir yang terpilih kembali sebagai calon Anggota DPD RI dari daerah pemilihan Sulawesi Utara itu terlihat sangat gembira dan terharu menerima Plakat SHIELD of First Excellence dari Konsorsium Firsts Union dan PPWI. “I am so proud and surprised, thank you very much! It is a huge honour for me to be chosen to receive this award of SHIELD of First Excellence,” ujar penyanyi pop favorit tahun 1980-an ini.

Untuk diketahui, pada Pemilihan Umum yang berlangsung tanggal 14 Februari 2024 lalu, tokoh nasional dari Sulawesi Utara itu menduduki peringkat pertama dalam perolehan suara calon anggota legislatif DPD RI di daerah pemilihannya, dan masuk 5 besar untuk perolehan suara di tingkat nasional. Kiprah pendiri Yayasan Maya Bhakti Pertiwi dan Institut Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam berkontribusi bagi bangsa dan negara Indonesia sudah tidak diragukan lagi. Bahkan, di tingkat internsional pun Maya Rumantir juga sudah melakukan banyak hal, terutama terkait program sosial kemanusiaan, hak asasi manusia, perdamaian, dan kerjasama antar bangsa.

President of Firsts Union, Abdul Rahman Salem Dabboussi dalam keterangan pernya mengatakan bahwa dirinya sangat mengapresiasi kinerja banyak tokoh dari berbagai negara yang telah berkontribusi luar biasa bagi masyarakatnya. Oleh karena itu, pihaknya melakukan inventarisasi terhadap para tokoh publik, baik di tingkat lokal maupun internasional, untuk kemudian diberikan penghargaan.

“One of them is Madam Maya Rumantir, a Senator from Indonesia. I listen to many information about her activities both in Indonesia and abroad. My colleague Mr. Wilson Lalengke from Indonesia and I decided to award her the SHIELD of First Excellence,” jelas Dr. Dabboussi kepada media ini usai pemberian penghargaan sambil menambahkan bahwa award serupa juga sudah diberikan kepada beberapa tokoh pemerintahan dan masyarakat di Afrika dan Timur Tengah.

Selain mendapatkan SHIELD of First Excellence, Maya Rumantir yang murah senyum itu juga diberikan International Certificate dari kedua institusi, Firsts Union dan PPWI. Sertifikat yang ditandatangani oleh kedua pimpinan puncak di organisasi Firsts Union dan PPWI tersebut menyebutkan dengan detail tentang hal-hal yang menjadi pertimbangan dalam pemberian penghargaan dimaksud.

Wilson Lalengke dalam kesempatan yang sama menyampaikan terima kasih atas dedikasi dan kepedulian Maya Rumantir dalam membangun bangsa dan negara Indonesia. Ia berharap dengan penghargaan yang diberikan ini, Senator yang terpilih untuk ketiga kalinya itu akan lebih bersemangat dalam mengabdikan dirinya bagi kemanusiaan dan pembangunan Indonesia.


Selamat dan Sukses untuk Bunda Maya Rumantir! (APL/Red)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama