Sahabat Muslim, ayo berqurban. Qurban merupakan jalan kita dalam bertaqarrub pada Allah SWT sang maha pencipta.
Zona Musik - Bagaimana jika ada yang berqurban seperti sahabat kita, Vanessa Shania yang mendatangkan hewan untuk ia Qurbankan, dan kambingnya ia namakan Dava, yang dalam bahasa ibrani berarti kesayangan, yang terkasih, yang di cintai Tuhan.
Ini adalah tahun keduanya Vanessa atau sasha, turut berqurban, dan menitipkan hewan qurbannya ke pengurus PWNU Jawa Barat.
Vanessa sendiri adalah pengiat kerukunan antar umat beragama, seorang keturunan Tionghoa, yang alhamdulillah ia pun sangat rutin berinfak lewat Lazisnu Jabar.
Berqurban merupakan perintah Allah untuk mereka yang mampu dan beragama Islam, yang diperuntukan bagi setiap muslim yang taat, sebagai bentuk pengabdian dirinya.
Adapun jika ia bukan muslim, bagaimana aspek hukumnya ?
Adapun hukum ibadah kurban menurut para ahli hukum Islam adalah sunah muakadah, yaitu ibadah yang sangat dianjurkan bagi orang muslim yang mampu, bahkan ada ulama yang menyatakan wajib.
Adapun untuk yang Non Muslim, yang turut ikut berqurban, ada sisi terbaik dalam dirinya, dimana ia teruji sisi dimensi kemanusiannya, solidaritasnya, dan rasa sosialnya, dan itu memerlukan hati dan ketulusan, tak terkait aspek wajib untuk kalangan non muslim dalam melaksanakan berqurban....dan sangat kita apresiasi rasa persaudaraannya, sosial, dan niat baiknya untuk bisa berbagi atas nama sesama umat manusia.
Ibadah qurban melibatkan penyembelihan hewan tertentu dengan niat yang tulus, serta harus mengikuti tata cara yang ditetapkan dalam agama Islam.
Berqurban ini, bukan semata kita menunaikan kewajiban, dengan mengeluarkan sebagian dari harta kita, tapi juga dengan berqurban, itu merupakan salah satu bentuk rasa syukur dari diri ini, atas nikmat-nikmat rezeki yang Allah SWT telah dilimpahkan, dan dimudahkan kepada kita dalam memperolehnya.
Berqurban tiada lain memiliki suatu pesan khusus yang sarat makna, penuh bahan perenungan bagi diri yang fana ini, terkhusus agar kita bisa memutuskan rantai egoisme diri, kesombongan diri, dan bermacam penyakit hati lainnya yang kita miliki.
Ada hal yang menjadi keutamaan, takala kita mampu bisa menghadirkan qurban diri kita dalam bentuk binatang ternak yang di persyaratkan.
Pertama, ternyata kita digolongkan kedalam orang-orang yang Allah mampukan, disaat yang lain belum mampu menghadirkan qurban terbaiknya.
Kedua, terbangunnya rasa sosial yang tinggi yang kembali meneguhkan kita buat bisa saling berbagi, yang dengan itu, terbangun solidaritas diri pada sesama umat, baik muslim dan non muslim, hingga bisa berbagi.
Ketiga, terasahnya kepekaan sosial, karena keterlibatan kita dalam berqurban, membawa dampak istimewa dimana kita pun terlibat dalam ritual ibadah, yang melibatkan banyak orang dalam proses penanganan dan pendistribusian hasil qurban yang telah kita berikan.
Keempat, membentuk karakter dan kepribadian humanis, syarat manusia yang mampu memanusiakan manusia, dan bisa menghargai manusia lainnya dalam hubungan sosial kemasyarakatan, sehingga bisa dan memiliki budi yang luhur yakni mau saling tolong menolong.
Kelima, dengan bisa berqurban, kita mendapatkan ciri kepribadian kita yang terasah di nilai-nilai kemanusiaannya, dimana hubungan baik antar manusia, atau hablum minanas kita meninggi kedudukannya baik di mata manusia itu sendiri maupun di mata Tuhan Nya.
Keenam, dengan mampu berqurban, kita di ajak oleh hati kita untuk mau mentafaquri diri, di mana keikhlasan dan ketulusan dalam pemberian pada yang maha agung, harus selalu di usahakan dalam bentuk pemberian yang terbaik, karena hanya pemberian yang terbaik untuk Nya lah yang akan Allah terima.
Pesan ini sangat mendalam intinya, sehingga terungkap bahwasanya, dalam melaksanakan qurban di hari raya Idul Adha ini, pemahaman, bentuk keikhlasan, dan semangat kejuangan kita memperlihatkan rasa ke imanan padaNya, taqarrub ilallah kita pun, akan teruji dari hewan terbaik apa yang bisa kita qurbankan dan datangkan.
"Selamat berqurban buat umat Muslim yang menjalankannya, semoga ibadah berqurbannya menambah keberkahan pada semuanya." Tutur Vanessa Shania dengan diiringi balutan senyum sumringah, yang bisa membawanya kembali terkoneksi dengan pengurus PWNU Jabar di tahun dan bulan yang penuh berkah ini. (BM)
Posting Komentar