Dewan Adat Garut Temukan Jejak Sejarah Peninggalan Jaman Dulu



Garut, Zona Musik - Beberapa waktu lalu di kabupaten Garut telah dibentuk Dewan Adat untuk kelestarian kebudayaan, kebiasaan dan kultur di kewilayahan yang memiliki adat istiadatnya, setelah dibentuknya dewan adat tersebut malah banyak penemuan sejarah leluhur jaman dahulu.

Demikian dikatakan Cepi Kusuma selaku tim dari Dewan Adat Garut (DAG) kepada awak media pada Selasa (19/11/24) malam. 

Menurutnya, ada riwayat penemuan saat melakukan survey dilapangan, pada hari sabtu tanggal 16 Nopember 2024, tim dari Dewan Adat Kabupaten Garut dalam hal ini kami berdua (cepi kusuma-red)) bersama kang Warjita melakukan survey terhadap makam Syekh Hasan Nuryayi  yang berlokasi di kampung Rancakalong, Suci Kecamatan karangpawitan kabupaten Garut Jawa Barat. 

Saat itu kita di beritahu yaitu oleh para tokoh masyarakat setempat Pak Riyan, pak Aim juga yang lainnya hal itu membuat rasa penasaran, yang kemudian kita mencoba mengadakan penelusuran pada hari itu juga. 

"Ternyata ada 4 lokasi diantaranya; makam Syekh Hasan Nuryayi, Dalem Rakeyan, makam Dalem Santoan, ketiganya itu ada di wilayah kecamatan Karangpawitan, dan makam Wastu Dewa lokasinya terdapat di Cisagaranten wilayah kecamatan. Sukawening," Kata Cepi Kusuma. 

Untuk makam yang terakhir. Lanjutnya, ini makam temuan baru karena sebelumnya masyarakat tidak mengetahui dimana makam Prabu Wastu Dewa yang merupakan pendiri Ke prabuan Sudalarang. Wastu dewa adalah saudara prabu Hande liman Senjaya dari ke Prabuan Galih Pakuan Limbangan. "Mereka keduanya putra Nyi Buniwangi. Lokasi makam Wastu Dewa persisnya di Bukit Raga Hiyang yaitu di bawah kaki gunung Sadakeling," Katanya. 

Oleh karena itu, sambung Cepi jadi kunjungan ini merupakan salah satu agenda untuk meng inventarisir terkait dengan situs- situs cagar budaya di Kabupaten Garut yang belum masuk tempat cagar budaya yang mempunyai sejarah penting dalam peradaban Garut pada khususnya.

"Setelah seharian kita keliling ada beberapa tempat yang belum kita datangi maka, penelusuran di hentikan dan, kemudian di lanjutkan pada hari Senin tanggal 18 Nopember 2024," Ujar kang Cepi panggilan akrabnya. 

Tim Dewan Adat Kabupaten Garut berkunjung ke daerah Cibangban kecamatan Karangpawitan Kabupaten Garut karena tim kami menemukan artefak - artefak Candi yaitu batu - batu dinding Candi dan Lingga yoni yang masih utuh. Dan kita menduga  masyarakat sekitar tidak mengetahui bahwa itu adalah Lingga yoni. Bahkan di sebut batu penentu waktu Sholat.".

Lokasi penemuan bekas -bekas candi itu berada di salah satu makam tokoh agama di Garut yaitu putra darimana Syekh Hasan Nuryayi. Penemuan ini telah kami laporkan kepada pihak dinas pariwisata dan kebudayaan Garut berikut photo -poto, artefak - artefak yang ada di sana. 

Dan Disparbud juga sangat merespon dengan cepat. Sehingga pada hari Kamis ini rencananya akan ada kunjungan juga penelitian awal yang akan di dampingi oleh Tim Ahli Cagar Budaya Garut.

"Ini penemuan yang sangat luar biasa tentang sejarah Garut pada masa silam karena di jawa barat, menurut kang Cepi,hanya dua kabupaten yang memiliki candi,diantaranya yaitu kabupaten Garut , kabupaten Bandung dan Kabupaten kerawang," Pungkasnya. 

Cepi Kusuma dari Dewan Adat mengucapkan terimakasih kepada Disparbud Garut yang telah merespon dengan cepat penemuan kami. Karena Dewan Adat Kabupaten Garut berdiri untuk membantu pelestarian cagar budaya untuk kemajuan kebudayaan juga menumbuh kembangkan Adat Istiadat di Kabupaten Garut. (*) 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama